KIPER BARU URUGUAY

Ah, lagi-lagi sebuah hukuman yang tak sepadan. Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) hanya menjatuhkan skorsing satu pertandingan bagi Luis Suarez. Hukuman yang sebenarnya sudah otomatis lantaran kartu merah yang ia dapatkan. Tapi bagaimana dengan sportifitas dan asas Fair Play yang diagung-agungkan itu?

Setiap kali sebelum pertandingan bendera besar Fair Play selalu dikibarkan di tengah lapangan. Tapi apa yang dilakukan Suarez ketika menahan bola — sebelum bola masuk ke garis gawang saat melawan Ghana — jauh, jauh, dan jauh dari yang namanya Fair Play. Lebih tepatnya sebuah kecurangan.

Reaksinya cepat, tangkapannya pun mantap. Tunggu… dia kan bukan kiper? tapi penyerang. Kenapa pula dia menangkap bola?

Langkah wasit Olegario Benquerenca mengkartumerahkan Suarez di pertandingan itu sudah tepat. Meski kegagalan Asamoah Gyan mengeksekusi penalti juga menjadi cerita lain kegagalan Ghana memenangkan pertandingan. Mereka kemudian tersingkir dalam adu penalti sekaligus memupus harapan benua Afrika meloloskan wakilnya ke semifinal untuk pertama kalinya.

Lolosnya Uruguay ke semifinal — untuk pertama kalinya dalam 40 tahun — memang prestasi buat mereka, tapi apakah prestasi buat sepak bola jika didapat dengan cara itu? FIFA seharusnya lebih tegas menjatuhkan sanksi. Apalagi tak ada penyesalan sama sekali dari kubu Uruguay.

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan:

“Benar, ia sengaja menepis bola dengan tangannya, tapi apakah itu tindakan curang? Saya pikir itu reaksi instingtif. Ketika ia menepis bola dengan tangannya, ia tak tahu Ghana akan gagal menendang penalti. Apakah Suarez juga bersalah atas kegagalan Ghana dalam adu tendangan penalti?”

Reaksi? Jika seorang striker bereaksi, Suarez seharusnya menendang bola atau setidaknya menyundul, bukan menangkap bola, itu tugas kiper. Ternyata urusan menangkap bola memang jadi keahlian lain pemain Ajax Amsterdam ini:

“The Hand of God sekarang punya saya. Saya membuat penyalamatan terbaik di turnamen. Kadang saat latihan saya juga menjadi kiper dan ternyata diperlukan juga. Saya tak punya pilihan lain. Ketika mereka gagal melakukan penalti saya berpikir ini keajaiban karena kami masih bertahan di turnamen ini.”

Keajaiban? Ah, sebuah alasan yang tak masuk akal. Menurut Anda hukuman satu pertandingan ini sepadan atau tidak?

(sumber: Yahoo Indonesia)

Prestasi Belanda di hadang Uruguay

Suatu sejarah tersendiri, apabila sebuah tim bisa mengalahkan Brazil maka tim tersebut akan masuk ke Final. Mungkin hal tersebut akan berlaku juga buat tim Belanda. Kemenangan Belanda 2 – 1 atas Tim Samba Brazil di Perempatfinal Piala Dunia 2010 merupakan rekor yang sangat fantastis. Dan hal tersebut merupakan modal tim Belanda untuk melawan Uruguay di semifinal setelah Uruguay menyingkirkan Ghana melalui adu Penalti.

Secara kelas, Uruguay di bawah Brazil sehingga di atas kertas Belanda bisa mengatasi Uruguay dan lolos ke Final. Akan tetapi ini adalah Sepakbola, apapun bisa terjadi. Uruguay dengan materi pemain yang tidak begitu terkenal bisa saja menjadi batu sandungan buat Belanda.

Di setiap lini, Belanda sangat sempurna dan tidak ada celah. Di sisi lain, Uruguay begitu kompak, disiplin. Pertarungan di lini tengah kedua tim tidak akan terelakkan lagi, dan ini akan menjadi pertandingan yang akan menarik. Yang menentukan adalah mental bertanding dan jelas Belanda mempunyai mental bertanding yang besar di banding Uruguay

Mampukah Belanda maju ke babak Final? Atau Uruguay yang bisa menggantung Belanda? Kita tunggu saja….

DOMINASI AMERIKA LATIN DI PIALA DUNIA 2010 (Bagian 4)

Pertandingan terakhir pada babak perempat final akan mempertemukan Paraguay vs Spanyol. Pertandingan ini juga merupakan pertandingan yang akan menarik jutaan penonton karena Paraguay dan Spanyol menjadi negara kekuatan sepakbola baru di Amerika Latin dan Eropa.

Paraguay lolos ke perempat final setelah menyingkirkan Jepang dengan drama adu penalti. Di fase grup, Paraguay satu grup dengan juara bertahan Italia, Slovakia, dan Selandia Baru. Inilah ujian sebenarnya buat Paraguay, tim yang mengalahkan Brazil dan Argentina di kualifikasi Piala Dunia Zona CONCACAF dan berhasil memulangkan Italia lebih cepat, akan bertemu dengan juara Eropa 2008 di Perempat Final yaitu Spanyol.

Paraguay yang di arsiteki Gerardo Daniel Martino menjadi tim kuda hitam di piala dunia kali ini. Skema penyerangan yang berawal dari sayap ini yang di motori oleh Cardozo dan Riveres akan bertemu dengan agresifitas Iniesta dan Xavi dari skuad Spanyol.

Dari skuad Spanyol yang di arsiteki Vicente Del Bosque harus berhati-hati dengan tackling-tackling keras bek-bek Paraguay. Sang matador pendobrak pertahanan lawan David Villa akan menemui kesulitan dalam menembus pertahanan Paraguay.

Spanyol sendiri membuat sejarah pada Piala Dunia kali ini setelah berhasil lolos ke babak Perempat Final untuk pertama kalinya selama mengikuti ajang piala dunia. Terseok-seok di fase grup setelah kalah dari swiss, Spanyol berhasil menjadi Juara grup setelah mengalahkan Honduras dan Chili. Di babak 16 Besar, Spanyol harus bertemu tim kuat Portugal dan berhasil menyingkirkan Portugal melalui gol tunggal David Villa.

Apakah Paraguay mampu menjinakkan banteng ngamuk di perempat final dan melaju ke semifinal ?

Ataukah sang banteng mampu mengobrak-abrik tim Amerika Latin ini dan masuk semifinal untuk menantang Argentina atau Jerman ?

Saksikan saja serunya pada tanggal 04 Juli 2010 pukul 01.30 di RCTI

DOMINASI AMERIKA LATIN DI PIALA DUNIA 2010 (Bagian 3)

Pada pertandingan ketiga di perempat final Piala Dunia 2010 merupakan pertandingan yang begitu menarik, yaitu pertandingan antara Jerman melawan Argentina. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 03 Juli 2010 pukul 20.00 WIB di Cape Town Stadium.

Ini akan menjadi salah satu pertandingan yang sangat menarik pada Piala Dunia kali ini. Kedua tim lolos dari babak 16 besar setelah mengalahkan lawan-lawannya. Jerman melaju ke perempat final setelah mencukur Inggris dengan skor akhir 4 – 1. Sedangkan Argentina berhasil memulangkan meksiko di perempat final dengan skor 3 – 1.

Keberhasilan Jerman dan Argentina ke perempat final dan mengatasi lawan-lawannya di babak 16 besar ternoda oleh keputusan wasit yang menguntungkan ke dua negara tersebut.

Pada pertandingan Jerman vs Inggris, Jerman di untungkan setelah Gol Frank Lampard tidak di sahkan oleh wasit dalam kedudukan skor 2 – 1 untuk Jerman. Sedangkan pada pertandingan Argentina vs meksiko, Argentina berhasil unggul 1 – 0 pada pertengahan babak pertama setelah gol Tevez dalam keadaan offside disahkan oleh hakim garis.

Terlepas dari itu, kedua tim mempunyai pemain-pemain yang bertalenta. Pemain kunci Jerman adalah Lucas Podolsky, dia merupakan otak serangan Jerman. Podolsky akan berhadapan langsung dengan sang maestro bola saat ini, Lionnel Messi. Pemain Argentina satu ini merupakan pemain yang lincah, penguasaan bola yang handal serta punya kecepatan.

Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang super menarik.

Jerman atau Argentina ????? tunggu saja

DOMINASI AMERIKA LATIN DI PIALA DUNIA 2010 (Bagian 2)

Pada pertandingan kedua di perempat final Piala Dunia 2010 akan mempertemukan wakil Amerika Latin Uruguay dan wakil Afrika Ghana. Pertandingan tersebut akan di langsungkan di Johannesburg, Sabtu tanggal 03 Juli 2010 pukul 01.00 WIB.

Uruguay merupakan negara pertama yang menjuarai ajang piala dunia yaitu pada tahun 1930 yang berlangsung di Uruguay. Uruguay masuk piala dunia tercatat sudah 11 kali dan telah menjadi juara piala dunia sebanyak 2 kali pada tahun 1930 dan 1950. Setelah tahun 1950, Uruguay belum pernah sekalipun masuk ke Final Piala Dunia.

Pada Piala Dunia kali ini yang dimotori oleh Diego Forlan dan tandemnya di lini depan Luiz suarez, Uruguay menjadi tim yang solid. Berhasil menjadi juara grup A sekaligus menghempaskan Tuan Rumah Afrika Selatan dan Prancis di grup tersebut. Di babak 16 besar, Uruguay menyingkirkan ambisi Korea Selatan.

Lawan Uruguay di Perempat Final adalah Ghana (satu-satunya wakil Afrika). Untuk kali kedua, Ghana berhasil menjadi peserta Piala Dunia yaitu tahun 2006 dan 2010. Dan untuk pertama kalinya Ghana berhasil masuk ke Perempat Final. Itu merupakan sejarah tersendiri buat Ghana.

Apakah Uruguay akan berhasil mengatasi Ghana dan menjadi Juara Piala Dunia 2010 setelah non gelar selama 60 tahun?

Ataukah Ghana mampu mengatasi dominasi Amerika Latin dan membuat sejarah di ajang Piala Dunia 2010 Afrika Selatan?

Kita tunggu aja